SIMALUNGUN-Guna memperlancar konektivitas wisatawan dan masyarakat menuju Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga dari Kabupaten Simalungun, PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) akan segera membangun KMP Sumut III berkapasitas 300 Gross Tonnage (GT).
Komitmen untuk mendukung suksesnya program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba dengan membangun Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut III disampaikan Kepala Bagian Unit Transportasi, Rama Tresa, Senin 17 Februari 2025.
Rama Tresa menjelaskan, rencana peletakan lunas Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut III direncanakan di Bulan April 2025 dengan estimasi pembangunan 12 bulan pengerjaan. “Mudah-Mudahan KMP Sumut III sudah bisa beroperasi di libur Lebaran 2026 mendatang.
Pembangunan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut III ini dilakukan selain untuk memudahkan konektivitas wisatawan dan masyarakat antara satu tempat ke tempat lain, juga untuk mendukung kemajuan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba,
“Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut III yang akan segera dibangun ini berjenis kapal Ro-Ro berkapasitas 300 Gross Tonnage (GT) dan mampu mengangkut sebanyak 180 penumpang dan 21 unit kendaraan roda empat dengan panjang kapal 36 meter dan lebar 11 meter,
"Dengan adanya penambahan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut III diharapkan tidak hanya memperlancar konektivitas antar pulau, tetapi juga meningkatkan pelayanan transportasi penyeberangan serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan Danau Toba,
Selain itu, pembangunan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut III ini juga sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan dan disain kapal juga telah disetujui oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) selaku yang berwenang untuk menerbitkan sertifikat klasifikasi kapal, ”ujar Rama Tresa.
Ia menambahkan, Saat ini PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) sudah mengoperasikan 2 kapal, yaitu KMP Sumut 1 dan KMP Sumut 2 yang melayani rute Tigaras-Simanindo. dengan adanya tambahan kapal roro nantinya konektivitas antar pelabuhan yang sama semakin lancar, ”kata Rama.
Sementara Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba melalui sambungan selulernya mengakui tingkat kepadatan penumpang di lintasan Tigaras-Simanindo apalagi di akhir pekan dan hari libur nasional sangat tinggi,
“Penyeberangan yang menghubungkan antara Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Samosir ini sangat padat di momen libur nasional. Meskipun tiga kapal ferry telah beroperasi masih juga kewalahan untuk menyeberangkan kendraan keluar masuk Samosir, ”kata Rijaya Simarmata
Ia menilai sangat pas jika PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) menambah satu lagi kapal ferry dan ini bisa menjadi salah satu daya ungkit dan daya dorong untuk menjadikan kawasan Danau Toba menjadi super prioritas dan destinasi yang bergengsi, " ujar Rijaya Simarmata. (Karmel)