Pekerjaan Penataan Kawasan Waterfront City dan Tele di Kabupaten Samosir Senilai 161 Milyar Segera Dimulai

SAMOSIR - Dalam rangka memajukan Destinasi Pariwisata di Negeri Kepingan Sorga Kabupaten Samosir, Proyek waterfront City Pangururan dan kawasan Tele yang juga merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ( KSPN ) Danau Toba akan segera dimulai pekerjaanya dengan kontrak 161 milyar 

Kabar baik pelaksanaan pekerjaan penataan ke Dua objek wisata tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) Kabupaten Samosir Ricky Rumapea, SH. ke kru Indonesiasatu.co.id, Senin 11 September 2022

Baca juga: H+2 Libur Tahun Baru 2022, Volume Kendaraan Dari Toba Meningkat Arus Lalulintas Direkayasa

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Samosir menyampaikan, Berdasarkan surat penetapan pemenang tender paket pekerjaan penataan kawasan waterfront city Pangururan dan Tele KSPN Danau Toba Nomor PB.02.01-Mn/1565 tanggal 25 Agustus 2022 serta SPPBJ Nomor 04/SPPBJ/PPK-PKP/PPPWIII-SU/2022 tanggal 8 September 2022,  

"Balai prasarana permukiman wilayah Sumut, Dirjen cipta karya bersama kementerian PUPR melakukan penandatangan Kontrak kerjasama dengan penyedia Jasa yakni, PT. Hutama Karya (Persero) Divisi Gedung dan PT. Betesda Mandiri (HK-BM KSO) di Grand City Hall Medan, Senin ( 12/09/2022 ).

Baca juga: Delegasi W20 Kunjungi Batu Persidangan, Bupati Vandiko Berharap Kunjungan Wisman ke Samosir Meningkat

Penandatangan kontrak tersebut menandai akan dimulainya paket pekerjaan penataan kawasan waterfront city Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Toba di Kabupaten Samosir dengan nilai kontrak Rp. 161.589.999.000 dengan masa kontrak 350 hari kerja ( 1 Tahun ) dan Tanggal Kontrak per (19/09 2022), " Tulis Ricky Rumapea

Ricky juga menyampaikan, penandatanganan kontrak kerja sama tersebut dihadiri Dirjen Cipta karya Kementerian ( PUPR ) Ir. Diana Kusumastuti, M.T melalui Daring dan juga dihadiri langsung sejumlah pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, diantaranya, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman,  

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Dorong Peningkatan Kapasitas Pelaku Desa Wisata Pulau Malahing

"Kasubdit Wilayah I Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah I BPPW Sumatera Utara, Kepala Satuan Kerja PPP Wilayah III Provinsi Sumatera Utara dan PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Satker Wilayah III Provinsi Sumatera Utara.

Sementara Dari jajaran Pemerintah Kabupaten Samosir, hadir Bupati Samosir yang diwakili oleh Plt. Asisten Pemerintahan Drs. Tunggul Sinaga, Staf Ahli Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Sumber Daya Manusia. Rudi SM. Siahaan, Kepala Bappeda Rajoki Simarmata, Plt. Kepala Dinas PUTR Edison Pasaribu. ( Karmel )

Baca juga: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Tinjau Wisata Tracking Cinta Mangrove